Humane AI Pin akankah mengantikan Smartphone?
Akankah barang kecil ini akan mengantikan posisi smartphone di masa mendatang? “Humane AI Pin akan menghadirkan pengalaman AI yang unggul dan menampilkan beragam kemampuan AI pada perangkat. Bentuknya yang revolusioner dan ramping dikemas dengan kinerja yang kuat sehingga dapat memahami informasi kontekstual secara real-time dan memberikan pengalaman baru dan menarik kepada pemakainya,” kata Dev Singh Wakil Presiden Pengembangan Bisnis di Qualcomm Technologies dalam siaran pers.
Perangkat itu memiliki bobot super ringan, hanya 34 gram. Ditambah dengan baterai, bobotnya jadi 54 gram. AI Pin juga dilengkapi kamera berkualitas 13 megapiksel untuk menangkap visual dan merekam video. Saat hendak merekam video, pengguna cuma perlu melakukan gesture ketukan atau ‘tapping’ pada area touchpad. Perangkat akan mengeluarkan cahaya kecil untuk mengisyaratkan bahwa mode perekaman telah aktif. Perangkat ini ditenagai oleh chip Snapdragon, meski tak diungkap jenisnya. Teknologi AI-nya sendiri disokong oleh GPT-4 yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.
Pertanyaannya kemudian adalah apa yang sebenarnya bisa dilakukan Humane AI Pin. Sebagian besar fitur yang disebutkan Humane dalam pengumumannya hari ini adalah fitur yang dipamerkan oleh salah satu pendiri Imran Chaudhri dalam demo di TED awal tahun ini: pesan dan panggilan berbasis suara; fitur “kejar saya” yang dapat merangkum kotak masuk email Anda; mendekatkan makanan ke kamera untuk mendapatkan informasi nutrisi; dan terjemahan waktu nyata. Selain itu, tampaknya tujuan utama perangkat ini adalah sebagai mesin pencari bertenaga LLM yang dapat dikenakan. Perusahaan tersebut mengatakan kepada Wired bahwa mereka bermaksud untuk menambahkan kemampuan navigasi dan belanja, dan berencana memberi pengembang cara untuk membuat alat mereka sendiri.
Gimana Guys tertarik untuk mencoba alat bakal mengantikan Smartphone ini? Humane AI Pin dijadwalkan hadir secara massal mulai 2024 mendatang. Harganya dibanderol US$ 699 atau setara Rp 10,9 jutaan. Kita menunggu kepastiannya apakah akan hadir di indonesia nanti.
sumber: – https://www.cnbcindonesia.com/, https://www.zdnet.com/